Komposisi adalah penempatan subjek pada sebuah foto yang dihasilkan, komposisi sangat berperan dalam fotografi karena dengan komposisi yang tepat akan membuat orang yang melihat foto kita menjadi takjub, senang dan tertarik. Komposisi seperti resep masakan, ketika kita meramunya dengan tepat maka makanan atau dalam hal ini hasil foto kita akan bisa dinikmati orang lain dengan nyaman.
1. Rule of Thirds
Hmm.. apa itu rule of thirds? komposisi foto yang sangat sering digunakan oleh banyak fotografer amatir maupun profesional. Cara melakukan komposisi Rule of Thirds ini sangat gampang kok, yakni dengan membagi frame pada viewfinder kita menjadi 3 bagian pada vertikal maupun horizontalnya, sehingga ada 4 pertemuan garis khayal dari bagian tadi. Nah pada bagian inilah yang digunakan sebagai arahan penempatan subjek nantinya.
Subjek dapat ditempatkan pada salah satu dari titik pertemuan tadi daripada diletakkan di bagian tengah dari frame. Penempatan subjek di titik pertemuan tersebut harus disesuaikan dengan point of interest yang akan kita munculkan pada sebuah foto, misalkan kita akan mengambil foto sebuah pohon di hamparan savana yang luas, dan pada landscape tersebut langit terlihat sangat indah maka kita letakkan di titik pertemuan di bagian bawah sehingga bagian langit masih terlihat indah, hal ini akan kurang indah ketika kita menempatkan subjek pohon pada titik pertemuan di bagian atas yang menimbulkan gambar bagian rumput atau tanah yang banyak sedangkan langit begitu indah untuk dilewatkan. Bagaiamana belajar hal ini? banyak-banyak lah keluar untuk memotret.
2. Close Up
Banyak subjek foto yang akan sangat bagus jika di ambil dari jarak dekat, sehingga salah satu komposisi foto yang juga bagus adalah foto close ups atau jarak dekat, biasa juga disebut fotografi macro. Tingkat kedekatan hasil foto tergantung dari focal length lensa yang kita gunakan.
3. Memilih format yang benar
Pilihan format posisi pengambilan foto biasanya bisa horizontal dan vertikal, namun karena bentuk desain kamera kebanyakan orang memilih untuk memotret dengan cara horizontal. Hal ini tidak akan menjadi masalah, namun akan membosankan ketika semua foto yang kita hasilkan adalah horizontal sehingga bisa juga kita coba dengan komposisi vertikal agar lebih menarik, namun tentu saja tetap memperhatikan subjek dan POI yang kita inginkan dari sebuah foto.
4. Horizon
Pada fotografi Landscape, horizon menjadi faktor yang kuat untuk menggambarkan bagaimana komposisi sebuah foto. Menempatkan horizon di bagian yang tepat pada sebuah foto harus menjadi perhatian kita saat memotret, jika pada sebuah landscape pantai ternyata bagian awan terlihat lebih indah maka letakan horizon di sepertiga bagian bawah (sedikit bagian tanah dibandingkan bagian langit) hal ini akan lebih memberikan kesan kuat dan POI langit, dan sebaliknya. Tapi yang terpenting dan aturan yang harus kita ikuti adalah bahwa horizon diusahakan agar lurus dan rata.
5. Framing
Framing atau bingkai adalah sebuah cara membuat sebuah foto menarik dan tak biasa, dengan meletakkan sebuah subjek pada sebuah bingkai natural atau buatan yang ada disekitar subjek sehingga memperkuat subjek itu sendiri. Frame bisa berupa jendela, pintu, lubang angin, dan lain-lain yang ada disekitar. Untuk mendapatkan DOF yang sesuai maka settinglah bukaan lensa sesuai kebutuhan seperti yang sudah dijelaskan disini.
6. Pola / Teksture
Kita tau bahwa semua yang ada dunia ini berpola, memiliki teksture maka tangkaplah itu sebagai sebuah hasil foto yang menarik. Komposisi untuk memperoleh hasil pola pada foto yang bagus. Seperti bentuk pola pasir di gurun pasir, pola burung yang sedang terbang, dan lain-lain. selain itu teksture bebatuan yang kasar atau teksture kayu yang berserat dapat juga menjadi salah satu komposisi foto yang bagus untuk diabadikan.
7. Dramatis Angle
Sebuah foto yang dramatis menjadi cukup ampuh untuk membuat penikmat foto melirik foto kita, bagaimana kita bisa menemukan momen yang dramatis? momen dramatis tidak selalu harus terjadi, tapi dengan mencari sudut / angle foto yang dapat menimbulkan efek dramatis dan mengejutkan bisa menjadi pilihan. misalkan kita memoto dari angle sangat bawah sehingga seolah-olah memberi kesan bahwa kita sangat kecil dan tertekan, ataupun mengambil angle foto jurang dan lain-lain. Ciptakanlah momen dramatis kamu dengan mencari komposisi sudut pengambilan yang tepat.
8. Abstract
Tidak ada aturan dalam dunia fotografi bahwa foto yang dihasilkan itu harus jelas bentuknya, foto yang dengan pola abstrak pun bisa menjadi sebuah seni foto yang bagus. Memang tidak mudah mendapatkan pola abstrak pada foto kecuali kita mempelajari terlebih dulu subjek yang akan kita ambil. Pola abstrak dapat ditemukan pada saat setelah habis hujan, pada genangan air, ataupun pada pola-pola bangunan (tangga, jendela, pintu, dll).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar